TRUNC Dalam Ms.Excel 2007

Kalau anda seorang Bulaters tentu masih ingat dengan fungsi round, roundup dan roundown?
Pembahasan kali ini masih ada hubungan dengan pembulatan, mengapa saya membedakan dengan Bulaters dan Buleuders, padahal fungsinya kan sama-sama pembulatan? Karena saya sendiri baru tahu ada fungsi ini...:)
Yang membedakan fungsi-fungsi tersebut adalah :

1. Bulaters, pembulatan yang dihasilkan berdasarkan kriteria tertentu (pembulatan ke atas, ke bawah, kurang dari lima, lebih atau sama dengan 5 )
2. Buleuders, pembulatan yang ekstrim sesuai dengan digit yang kita inginkan.

Fungsi pembulatan kali ini dalam Ms.Excel disebut dengan TRUNC

Syntax : =TRUNC(number,num_digits)

• number, data numerik atau alamat sel yang akan dibulatkan
• num_digits, jumlah digit desimal yang anda inginkan, apabila anda tidak mengisi argumen ini, maka akan dianggap digitnya adalah 0 (nol)

contoh :

Semoga bermanfaat

read more →

GPS vs Excel

Anda pasti sudah tahu apa itu GPS yang merupakan singkatan dari Global Positioning System (Indonesia : Sistem Pemosisi Global). Memang, dengan bantuan GPS kita bisa menentukan posisi di permukaan bumi ini dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit.
Namun untuk menentukan lokasi atau posisi suatu karakter pertama, GPS tidak akan sanggup melawan salah satu fungsi yang ada di Ms.Excel 2007. Fungsi tersebut adalah FIND

Syntax :=FIND(find_text,within_text,start_num)

• find_text, karakter (teks/numerik) yang ingin anda cari
• within_text, sel yang berisi teks atau numerik yang ingin anda cari
• start_num, nomor urut karakter sebagai awal dimulainya pencarian, apabila dikosongkan maka dianggap pencarian dimulai dari karakter pertama.

 contoh :

catatan : spasi dihitung sebagai 1 karakter

Jadi, sekarang score GPS - Excel : 1- 1

Semoga bermanfaat.

read more →

Jendral vs Excel

Biasanya orang yang berpangkat mempunyai "power" yang lebih dibandingkan dengan orang biasa, tapi anda jangan berkecil hati dulu meskipun anda tidak berpangkat Jendral, anda masih mempunyai power yang bisa membantu anda memecahkan permasalahan anda, khususnya masalah perpangkatan.
Selama ada MS.Excel anda jangan takut, mau pangkatnya Jendral sekalipun kalau soal POWER anda pasti akan menang kecuali Jendralnya juga pake MS.Excel....:)

Fungi POWER dalam MS.Excel berguna untuk mencari nilai pemangkatan suatu bilangan dengan nilai pangkat tertentu.

Syntax:=POWER(number;power)

• number, berisi bilangan yang akan dipangkatkan
• power, berisi nilai pemangkat

Fungsi Power dalam Ms.Excel 2007 ini mempunyai fungsi yang sama dengan operator matematika " ^ ".
Contoh :

Nah sekarang anda sudah punya POWER, silakan dicoba....

read more →

Converter From Ms.Excel 2007

Saat anda akan melakukan konversi sebuah angka dari suatu sistem pengukuran ke sistem pengukuran yang lain, tentu saja anda memerlukan rumus yang sudah ditentukan.
Karena sistem pengukuran itu banyak macamnya, mungkin anda memerlukan buku pintar untuk membantu perhitungan konversi. Cara tersebut tidaklah salah tapi kalau ada yang lebih praktis, kenapa tidak?
Sebagai contoh konversi yang dilakukan secara manual, kita akan mengkonversikan  nilai 50 derajat celcius ke fahrenheit dan kelvin.

Untuk mengingatkan kita, rumusnya adalah :
Kelvin = Derajat C + 273,5, jadi konversinya adalah 50+273,2=323,15 derajat Kelvin
Fahrenheit = Derajat C X 1,8 + 32, jadi konversinya adalah (50X1,8)+32 = 122 derajat Fahrenheit

Untuk melakukan konversi seperti di atas ada satu fungsi di Ms.Excel 2007 yang namanya CONVERT, dapat  membantu anda untuk mengkonversikan bermacam-macam tipe pengukuran.
Seperti halnya konversi secara manual, dalam excel pun tetap mempunyai syarat yang tegas yaitu konversi hanya bisa di lakukan terhadap type pengukuran yang sama jenisnya. Misalnya, konversi dari Kilometer ke centimeter (bisa dilakukan karena type pengukurannya sama, yaitu jarak). Jadi anda jangan coba-coba mengkonversikan kilogram ke mp3...lol.

Syntax : =CONVERT(number,from_unit,to_unit)

• number, angka atau nilai yang akan dikonversikan
• from_unit, type pengukuran yang akan dikonversikan
• to_unit, type pengukuran yang menjadi tujuan konversi

Contoh:

Berikut saya tampilkan sebagian kode dari type-type pengukuran dalam Ms.Excel 2007

Berat dan Massa	From_unit or  to_unit
Gram	"g"
Slug	"sg"
Pound mass	"lbm"
U (unit massa atom)	"u"
Ounce mass	"ozm"

Jarak	From_unit or to_unit
Meter	"m"
Statute mile	"mi"
Nautical mile	"Nmi"
Kilometer	"km"
Centimeter	"cm"
Inch	"in"
Foot	"ft"
Yard	"yd"
Angstrom	"ang"
Pica (1/72 in.)	"Pica"

Waktu	From_unit or to_unit
Year	"yr"
Day	"day"
Hour	"hr"
Minute	"mn"
Second	"sec"

Tekanan	From_unit or to_unit
Pascal	"Pa" (or "p")
Atmosphere	"atm" (or "at")
mm of Mercury	"mmHg"

Gaya	From_unit or to_unit
Newton	"N"
Dyne	"dyn" (or "dy")
Pound force	"lbf"

Energi	From_unit or to_unit
Joule	"J"
Erg	"e"
Thermodynamic calorie	"c"
IT calorie	"cal"
Electron volt	"eV" (or "ev")
Horsepower-hour	"HPh" (or "hh")
Watt-hour	"Wh" (or "wh")
Foot-pound	"flb"
BTU	"BTU" (or "btu")

Daya (Power)	From_unit or to_unit
Horsepower	"HP" (or "h")
Watt	"W" (or "w")

Daya Tarik (Magnetik)	From_unit or to_unit
Tesla	"T"
Gauss	"ga"

Temperatur	From_unit or to_unit
Degree Celsius	"C" (or "cel")
Degree Fahrenheit	"F" (or "fah")
Kelvin	"K" (or "kel")

Ukuran benda cair	From_unit or to_unit
Teaspoon	"tsp"
Tablespoon	"tbs"
Fluid ounce	"oz"
Cup	"cup"
U.S. pint	"pt" (or "us_pt")
U.K. pint	"uk_pt"
Quart	"qt"
Gallon	"gal"
Liter	"l" (or "lt")

Ukuran benda cair	Multiplier	Singkatan
exa	1.E+18	"E"
peta	1.E+15	"P"
tera	1.E+12	"T"
giga	1.E+09	"G"
mega	1.E+06	"M"
kilo	1.E+03	"k"
hecto	1.E+02	"h"
dekao	1.E+01	"e"
deci	1.E-01	"d"
centi	1.E-02	"c"
milli	1.E-03	"m"
micro	1.E-06	"u"
nano	1.E-09	"n"
pico	1.E-12	"p"
femto	1.E-15	"f"
atto	1.E-18	"a"

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

read more →

Apapun Gayanya, Data Tetap Nomor Satu

Apa yang terpikir oleh benak kita saat mendengar kata "Excel", rumuskah?, hitung-menghitungkah?, atau bahkan mungkin yang terpikir adalah vokalis Guns and Roses (Axl Rose) ? hehehe.....
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan setidaknya menurut saya, selain keakuratan data adalah cara menampilkan data tersebut. Apakah pemberian warna, pemberian jenis border, type huruf atau hal-hal lain yang bisa menambah laporan kita menjadi lebih menarik dan enak dibaca.
Memang, keakuratan data yang dihasilkan adalah lebih utama namun apabila kita menampilkannya secara "rapih" maka itu akan menjadi poin tersendiri bagi kita.
Berikut adalah beberapa gaya (style) saya dalam menampilkan data dalam bentuk tabel :

 

 

Anda punya gaya sendiri ? silakan....ga dilarang koq.....

Ekspresikan gayamu tapi jangan lupa keakuratan data itu yang utama, terima kasih.

read more →

PRODUCT Gagal

Kesalahan dalam melakukan perkalian bilangan yang jumlahnya banyak kemungkinan besar akan terjadi apabila perhitungan dilakukan secara manual oleh kalkulator. Hasil perkalian tersebut tentu saja benar namun yang saya maksud terjadi kesalahan adalah ada beberapa bilangan yang terlewat (teu kapeuncet).
Untung saja dijaman yang serba komputerisasi ini ada aplikasi canggih yang namanya Microsoft Excel, sehingga deretan bilangan yang akan dikalikan bisa ditulis dalam bentuk tabel.

Untuk mencari hasil perkalian dari sederetan bilangan, anda tingal menggunakan satu fungsi saja yaitu PRODUCT.

Syntax : = PRODUCT(number1,number2,...)

               = PRODUCT(range_area)

• number1,number2,... berisi angka-angka yang akan dikalikan.
• range_area, range yang berisi angka-angka yang akan dikalikan.

catatan : Apabila dalam range tersebut ada sel yang kosong atau berisi teks, maka perkalian hanya dilakukan terhadap sel-sel  yang berisi data numerik saja.

Contoh :

rumus di atas bisa juga ditulis seperti ini =PRODUCT(24,54,48,87,12)


Semoga bermanfaat.

read more →

Apakah anda seorang BULATers ???

BULAT? MAU? OK, saya akan coba paparkan penggunaan 3 macam fungsi Pembulatan.

Yang pertama ROUND,
Pembulatan numerik tertentu sampai jumlah digit desimal tertentu dengan ketentuan ( lebih kecil dari 5 dibulatkan ke bawah, lebih besar atau sama dengan 5 dibulatkan ke atas ).
Syntax:=ROUND(number,num_digits)

• number, angka/nilai yang akan dibulatkan bisa juga berupa alamat sel yang berisi numerik.
• num_digits, jumlah digit dari numerik yang akan dibulatkan

Yang kedua ROUNDUP
Melakukan operasi pembulatan ke atas tanpa memperhitungkan apakah angka tersebut  lebih kecil atau lebih besar dari 5.
Syntax:=ROUNDUP(number,num_digits)

• number, angka/nilai yang akan dibulatkan bisa juga berupa alamat sel yang berisi numerik.
• num_digits, jumlah digit dari numerik yang akan dibulatkan

Yang ketiga ROUNDDOWN
Melakukan operasi pembulatan ke bawah tanpa memperhitungkan apakah angka tersebut  lebih kecil atau lebih besar dari 5.
Syntax:=ROUNDDOWN(number,num_digits)

• number, angka/nilai yang akan dibulatkan bisa juga berupa alamat sel yang berisi numerik.
• num_digits, jumlah digit dari numerik yang akan dibulatkan

Yang keempat, praktek dan dicoba ...hehehe


Note :

• Jika num_digits lebih besar dari 0 (nol) atau bernilai positif, maka pembulatan dilakukan terhadap angka disebelah kanan / setelah tanda koma desimal
• Jika num_digits adalah 0, maka nomor dibulatkan ke integer terdekat.
• Jika num_digits lebih kecil dari 0 (nol) atau bernilai negatif, maka pembulatan dilakukan terhadap angka disebelah kiri / sebelum tanda koma desimal

Berikut contoh penggunaannya dalam bentuk gambar,

Silakan dicoba yang BULATnya ya, terima kasih.

read more →

Kombinasi IF dan VLOOKUP dalam MS.Excel 2007

Setelah kita memahami penggunaan beberapa fungsi dalam Ms.Excel yang sudah kita bahas dalam postingan sebelumnya, ada baiknya kita sering berlatih sehingga kita memahami benar kegunaan fungsi-fungsi tersebut.
Penggunaan fungsi-fungsi dalam MS.Excel tidak terbatas hanya pada seperti contoh-contoh yang saya berikan, misalnya dalam penggunaan fungsi IF kita jangan terpaku hanya memberikan kondisi benar dan salah itu berupa angka teks yang diapit oleh dua tanda petik ("kondisi").
Suatu saat anda akan menemukan kondisi-kondisi tersebut berupa tabel, nah....kalau sudah begini apa yang harus kita lakukan....? tenang, anda jangan menelpon dulu 108 untuk minta penerangan,,,,,lol, sebenarnya anda tidak usah "geumpeur" dulu, anda hanya tinggal menggabungkan saja fungsi IF dengan fungsi VLOOKUP.

Contoh kasus :
Kebijakan perusahaan adalah memberikan tunjangan anak kepada setiap karyawannya jika karyawan tersebut sudah  menikah dan sudah mempunyai anak, besarnya tunjangan tersebut sudah ditentukan dalam bentuk tabel/daftar.

Sebelumnya mari kita buat dua buah tabel seperti contoh di bawah ini :

Tabel 1, pada kolom B berisikan logical test yaitu ekspresi untuk menghasilkan nilai benar.
Masih ingat  syntak pada fungsi IF kan?

Tabel 2, adalah tabel untuk fungsi VLOOKUP yang berisikan logika apabila bernilai benar (TRUE), lalu untuk logika bernilai tidak benar (FALSE) nya diletakkan dimana ya? Mari kita lihat penyelesaian untuk kasus ini,,,,,,,

Pada sel D3 isi dengan rumus fungsi IF, tetapi logika jika benarnya diganti oleh fungsi VLOOKUP, sehingga rumusnya akan seperti ini : =IF(B3="Menikah",VLOOKUP(C3,$G$3:$H$6,2,FALSE),0)
dalam syntax untuk fungsi IF, rumus tersebut bisa dijelaskan seperti berikut :

• B3="Menikah" adalah logical_test diisi dengan nilai atau ekspresi untuk menghasilkan nilai benar (TRUE)
• VLOOKUP(C3,$G$3:$H$6,2,FALSE) adalah value_if_true,diisi dengan nilai apabila logika bernilai benar(TRUE), jangan lupa untuk mengabsolutkan / mengunci (F4) tabel array supaya apabila rumus tersebut di copy, acuan tabelnya tidak bergeser.
• 0 adalah value_if_false, diisi dengan nilai apabila logika bernilai salah (FALSE), logika bernilai salah ini bisa saja kita ganti dengan logika bertipe teks, misalnya : "tidak mendapat tunjangan"

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat gambar berikut :

setelah di ENTER, kita tinggal copy rumus tesebut ke bawah dan hasilnya seperti ini :

Finish,,,fakta membuktikan bahwa yang bisa dikombinasikan itu tidak hanya Coklat dan Keju dalam satu roti, tapi IF dan VLOOKUP pun bisa ....hehehe

Semoga membantu dan bermanfaat, terima kasih.

read more →

Comot Kanan, Comot Kiri, Tengah Juga Disikat

Dalam postingan kali ini akan dibahas mengenai 3 macam fungsi dalam MS.Excel 2007 yang masuk dalam kategori Fungsi Teks dan Data.

Ketiga fungsi itu adalah : RIGHT, LEFT dan MID

1. Right, berfungsi untuk mengambil alias mencomot :) beberapa karakter dari posisi sebelah kanan suatu teks.
   
   Syntax : =Right(text;num_char)
   
   • text, teks atau alamat sel yang akan di ambil karakternya.
   • num_char, jumlah karakter yang akan di"comot"
2. Left, kebalikan dari fungsi right, yaitu berfungsi untuk mengambil alias mencomot :) beberapa karakter dari posisi sebelah kiri suatu teks.
   Syntax : =Left(text;num_char)
   
   • text, teks atau alamat sel yang akan diambil karakternya.
   • num_char, jumlah karakter yang akan diambil
3. Mid, masih seputar comot mencomot :), fungsi Mid digunakan untuk mengambil karakter dari posisi tertentu.
   Syntax : =Mid(text;start_num;num_char)
   
   • text, teks atau alamat sel yang akan diambil karakternya.
   • start_num, posisi start/nomor urut karakter untuk memulai pengambilan teks
   • num_char, jumlah karakter yang akan di"comot"

Untuk lebih jelasnya, saya tampilkan dalam bentuk image sebagai berikut.

catatan : untuk jumlah karakter (num_char),spasi pun ikut dihitung.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Semoga sukses untuk kita semua ya..........thanks

read more →

Copas Spesial, Value / Transpose

Dalam keseharian saya bekerja , bisa dikatakan hampir 80% saya bekerja menggunakan Ms.Excel.
Adakalanya kita membutuhkan kreativitas atau mungkin lebih tepat disebut trik kali ya,,,agar meskipun kita hanya tahu beberapa rumus saja, tapi kita bisa memaksimalkannya untuk kebutuhan yang kita belum tahu rumus singkatnya.
Misalnya, dengan tambahan beberapa kolom yang berisi trik tertentu yang nantinya kolom tersebut kita hide. Seiring dengan banyaknya latihan dan menemukan kasus-kasus unik, kemampuan teman-teman pun akan semakin terasah.
"Banyak Jalan Menuju Roma" pun berlaku dalam Excel lho,,,setiap permasalahan / kasus bisa diselesaikan tidak hanya dengan satu cara.
Eh, mau bahas copas special, ko jadi ngelantur kesana-kesini ya,,,,
OK, kali ini saya akan menulis tips sederhana dalam copas special,,,( saya yakin teman - teman juga sudah banyak yang tahu mengenai hal ini...)

Yang pertama adalah Copy Paste Spesial,Value
Perintah ini sebenarnya adalah perintah copy paste, cuma ada tambahan spesialnya (tapi ga pake telor ...lol), yang spesialnya adalah apabila yang kita butuhkan hanya isi sel nya saja (yang merupakan hasil dari rumus tertentu) tidak dengan rumusnya, maka dengan copas special value, hasilnya akan berupa teks atau value namun sudah tidak ada rumusnya.

Penjelasan gambarnya sebagai berikut :

Langkah-langkahnya :

1. Buat tabel  seperti contoh di atas, lalu pada sel A5 isikan rumus concatenate.
2. Lakukan perintah Copy pada sel A5
3. Click kanan pada sel A7, setelah muncul dialog box lalu pilih paste special
4. Pada dialog box paste special, pilih value lalu tekan OK , sehingga hasilnya seperti di bawah ini.
   ( atau kalau mouse anda rusak atau ingin lebih cepat, bisa juga pada sel A7 anda menggunakan shotcut sebagai berikut Alt+E+S+V [enter], atau bisa juga dengan shortcut Alt+H+V+S+V [enter] )

 

Perhatikan perbedaan pada formula bar sel A5 dan A7.

=================================================================
Yang kedua adalah Copy Paste Spesial -> Transpose
Dalam menyusun sebuah data baru, kita kadang belum menemukan bentuk  susunan data yang pas supaya enak dibaca , tapi ditengah-tengah pekerjaan kita baru muncul ide...."triiing" oh,,,enaknya ini berbentuk kolom,,,,,atau kalau dibuat baris gampang bacanya nih...
Nah tips untuk ini kita bisa gunakan copas spesial Transpose yang berguna untuk merubah susunan data anda dari kolom menjadi baris atau sebaliknya.

Penjelasan gambarnya sebagai berikut :

Langkahnya sama seperti copas special value, namun pada langkah nomor 4, anda jangan pilih value tapi anda pilih transpose lalu OK.


Semoga bermanfaat.

read more →

Fungsi IF dalam MS.Excel 2007

Dalam MS.Excel fungsi IF digunakan untuk menguji apakah suatu syarat itu terpenuhi atau tidak.
Apabila syarat tersebut terpenuhi, kita sebut saja itu adalah kondisi benar dan apabila syarat tersebut tidak terpenuhi maka kita sebut saja itu adalah kondisi tidak benar.

Dalam menggunakan fungsi IF, kita harus memahami benar syarat yang kita berikan sehingga kita akan mudah mengekspresikan logika yang menjadi syarat tersebut.

syntax : =IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])

• logical_test, logika yang diisi dengan nilai atau ekspresi untuk menghasilkan nilai benar (TRUE) atau nilai salah (FALSE). Operator pembanding digunakan untuk pengisian logika ini antara kondisi dan syarat.
• value_if_true,diisi dengan nilai apabila logika bernilai benar(TRUE), Untuk nilai yang bertipe teks maka penulisannya diapit oleh tanda petik (" ")
• value_if_false,diisi dengan nilai apabila logika bernilai salah (FALSE).

Contoh :
Showroom mobil akan membedakan harga type mobil dengan tabel seperti di bawah ini :

Soal (syarat):
Kolom Merk diisi dengan ketentuan :

• Jika Type bernilai Baleno maka isi kolom Merk dengan Suzuki
• Jika Type bernilai Terano maka isi kolom Merk dengan Nisan

Kolom Harga diisi dengan ketentuan :

• Jika Type bernilai Baleno maka isi kolom Harga dengan 150000000
• Jika Type bernilai Terano maka isi kolom Harga dengan 200000000

Penyelesaian kolom Merk
Ada dua cara penyelesaian terhadap soal di atas, cara pertama dengan menggunakan satu fungsi IF atau yang sering disebut dengan IF TUNGGAL, sebagai berikut :

Cara pertama tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya yaitu cara penulisan rumus yang singkat, sedangkan kekurangannya yaitu ketelitian dalam menghasilkan data, sehingga apabila ada syarat atau kode yang tidak terpenuhi akan tetap terisi dengan nilai salah.
Seperti contoh soal di atas, apabila dalam Type ada "Avanza", karena tidak memenuhi syarat yang ditentukan, maka yang akan dijalankan adalah bagian nilai yang salah. Maka type "Avanza" tersebut akan terisi dengan "Terano"


Cara kedua, yaitu dengan menggunakan 2 fungsi IF,sehingga penulisan rumusnya seperti berikut :

Copykan rumus tersebut sampai ke sel B7

Penyelesaian kolom Harga
Untuk mendapatkan nilai yang lebih akurat, kita langsung saja menggunakan cara kedua dengan 2 fungsi IF.
Apabila nilai benarnya berupa angka maka tidak usah diapit oleh dua tanda petik, seperti gambar di bawah ini.

Copykan rumus tersebut ke bawah, sehingga hasil akhirnya akan seperti ini :

Semoga bermanfaat....!!!

read more →

Menghitung Jumlah Sel Berdasarkan Kriteria

Dipikir-pikir nulis mengenai Excel puyeng juga ya Bro,,,lol... Setiap artikel harus menyiapkan kasus dan penjelasan rumus... ( salah sendiri ya, kenapa milih nya excel, kenapa ga nulis mengenai HTML atau PHP )

HTML ? PHP ? wah itu lebih Zangar lagi, yang jelas semua sudah ada tingkat kesulitannya masing-masing, tul ga brader?

Thanks to Bang Anis yang sudah memberi pencerahan dan berbagi ilmu mengenai HTML dan per"web"an, di tunggu update-an nya ah.....

Ok Guys, kembali ke Ms.Excel, fokus kita kali ini adalah cara menghitung jumlah sel berdasarkan kriteria.
Masih ingat kan beberapa fungsi yang menggunakan "if" yang sudah saya tulis sebelumnya? yaitu mengenai rata-rata dan penjumlahan.

COUNTIF adalah fungsi untuk menghitung jumlah sel berdasarkan kriteria yang kita berikan.

syntax : =countif(range;criteria)

seperti biasa, untuk lebih jelasnya saya tampilkan dalam bentuk gambar seperti di bawah ini :

 Selamat mencoba, semoga bermanfaat........

read more →

Menghitung Jumlah Sel Tanpa Memperhatikan Type Data

Sedikit berbeda dengan artikel sebelumnya, dalam fungsi COUNTA ini semua jumlah sel dihitung tanpa memperhatikan type datanya , asalkan sel itu tidak kosong maka akan dihitung.
 

Syntax :=count(value1,value2.....)

• value1,value2..., adalah daftar atau sel-sel yang berisi macam-macam tipe data, sel yang kosong akan diabaikan.

Berikut penjelasan gambarnya :

Cukup jelas perbedaan antara count dan counta kan?
Semoga bermanfaat.

read more →

Menghitung Jumlah Sel Dalam Ms.Excel

Fungsi yang digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam MS.Excel adalah COUNT.

Yang dapat dihitung oleh fungsi COUNT hanya data yang bertipe numerik saja.

Syntax : =count(value1,value2.....)

• value1,value2..., adalah daftar atau sel-sel yang berisi macam-macam tipe data, namun yang dihitung hanya yag bertipe numerik saja.

Berikut penjelasan gambarnya :

Cukup simple kan ? silakan dicoba,semoga bermanfaat.

read more →

Penjumlahan dengan kriteria tertentu (SUMIF)

Masih erat kaitannya dengan artikel sebelumnya yaitu mengenai penjumlahan atau  fungsi SUM, kali ini saya akan menjelaskan mengenai fungsi SUMIF.
Karena ada "if" nya maka penjumlahan kali ini adalah penjumlahan yang harus memenuhi kriteria tertentu.
Sama, seperti halnya pembahasan saya sebelumnya mengenai AVERAGEIF yang juga harus memenuhi kriteria tertentu

Syntax:=SUMIF(range;criteria;[sum_range])

• range, berisi alamat data yang akan diuji biasanya dalam bentuk kolom
• criteria, berisi kriteria yang akan diuji, bisa berupa numerik, teks, ataupun alamat sel
• sum_range, berisi alamat range data yang akan dijumlahkan.

Dalam sum_range ini yang harus diperhatikan perlu / tidaknya range tersebut di absolutkan (F4), dan posisi sum_range ini bisa dalam satu sheet yang sama, beda sheet ataupun beda file.
Yang penting adalah harus ada criteria yang sama yang akan dijumlahkan.

Bingung ? sammmmma.....lol

Supaya lebih jelasnya, perhatikan penjelasannya dalam contoh gambar berikut :

Dari tabel di samping ini, kita akan menjumlahkan / merekap Qty jual dengan kriteria nya adalah produk.

Kita lakukan advanced filter dengan menyimpan hasil filter pada sel F2, lalu anda bisa lakukan sorting terhadap agar daftar produk tersusun secara ascending atau tidak juga tidak apa-apa seperti dalam contoh saya karena saya lupa untuk mengurutkannya.....lol ( tapi hal tersebut tidak akan mempengaruhi hasil akhir nya kok...)





Setelah muncul hasil advanced filter di sel F2, ketikkan syntax SUMIF di sel G2, seperti pada contoh gambar berikut

Penjelasan rumus :

• $C$3:$C$22 adalah range yang akan diuji dan diberikan tanda absolut sehingga apabila rumus tersebut di copy kan, maka range tersebut tidak akan ikut bergerak  
• F3 berisi kriteria yang akan diuji, dalam hal ini adalah nama produk  
• $D$3:$D$22 adalah range yang akan dijumlahkan berdasarkan kriteria tersebut

Catatan : Harap diperhatikan dalam penggunaan F4 ( absolut / $ ), tidak semua penggunaan F4 sekaligus terhadap baris dan kolom, tapi bisa juga hanya kolom saja atau baris saja. Di artikel berikutnya akan saya berikan contoh kasus supaya lebih mudah dipahami

Semoga mudah dipahami dan selamat mencoba......Thanks

read more →

Cara Menjumlahkan Data Dalam Tabel MS.Excel

Fungsi SUM dalam MS.Excel 2007  digunakan untuk menjumlahkan data-data berupa angka / numerik

Syntax : =SUM(number1;number2;....)

number1;number2;....berisi nilai-nilai data yang akan dijumlahkan



Perhatikan contoh gambar berikut :

Cukup mudah kan....
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba....

read more →

Data Sorting Excel

Data sorting atau pengurutan data merupakan hal yang penting dalam pengolahan data karena apabila data tersebut terurut maka kita akan lebih enak membacanya.
Pengurutan data dalam MS.Excel tersebut ada dua macam, yaitu :

• Sort Ascending, mengurutkan data mulai  dari yang kecil hingga yang besar, atau kalau data tersebut berupa teks maka mulai dari A sampai Z  (dilihat dari karakter pertama teks tersebut)
• Sort Descending, mengurutkan data mulai  dari yang besar hingga yang kecil, atau kalau data tersebut berupa teks maka mulai dari Z sampai A (dilihat dari karakter pertama teks tersebut)

Apabila sorting tersebut hanya berupa satu kolom (satu kriteria), maka mudah saja melakukannya, seperti berikut :

1. Blok dulu data yang akan anda sort lalu
2. Dalam Menu Bar, pilih Data
3. Lalu pilih icon sorting yang anda inginkan, apakah Ascending atau Descending

  

Berikut contoh hasil sorting  :

Dalam Ms.Excel 2007 terdapat fasilitas sorting yang dengan lebih dari satu kriteria.

Contohnya seperti tabel di bawah ini :

Tabel awal

Blok semua tabel, lalu dalam menu bar pilih Data, Sort atau menggunakan shortcut yaitu Alt + A +S atau bisa juga Alt + D +S, sehingga akan muncul dialog box seperti berikut :

Setelah muncul dialog box, anda tinggal menentukan kriteria sorting berdasarkan yang anda inginkan.

Apabila baris pertama akan dijadikan header ( tidak masuk dalam proses sorting ) maka anda tinggal tag/centang saja pada my data has headers.

Bila kriteria sorting lebih dari satu, anda tinggal click icon add level atau copy level, untuk mengurangi atau menghapus kriteria sorting tinggal click delete level saja.

Apabila kriteria anda lebih dari satu, maka masing-masing kriteria tersebut bisa berbeda sortingnya, maksudnya adalah apabila kriteria pertama sorting ascending, kriteria selanjutnya bisa sorting descending atau sama ascending.

Dan hebatnya Ms.Excel 2007 memungkinkan pula untuk sorting berdasarkan warna sel ataupun warna teks.

Sebagai contoh dari tabel di atas, saya akan urutkan berdasarkan nama dan usia, perhatikan contoh berikut :

maka hasilnya akan seperti ini, dan sorting pun selesai

Simpel kan ? silakan dicoba agar lebih paham, semoga bermanfaat.

Terima kasih.

read more →